Senin, 17 November 2014

Jalan - jalan ke Kota Batu




Halo kawan - kawan...
setelah cukup lama tidak menulis, ternyata cukup gatel juga ini tangan..hehe
oke langsung saja,seperti biasa, saya ingin menceritakan bagaimana pengalaman saya berjalan - jalan.
Kali ini tidak di alam (gunung, atau pantai dsb. ) namun di tempat wisata seperti taman, museum, dll.
Pada kesempatan ini saya bekerja, ya bekerja sambil jalan - jalan karena memang itu tugas atau pekerjaan saya, saya bergabung dengan salah satu biro perjalanan di daerah Boyolali yaitu Ozzy tour, saya bertugas sebagai kameraman.
Setelah sebelumnya saya pernah ikut rombongan SMPN Salatiga ke Bandung, kali ini saya mendapat tamu rombongan keluarga besar Bp. Sriyono dari Boyolali. Keluarga besar Bp. Sriyono ini ingin berwisata ke Kota Batu Jawa Timur, karena beliau mungkin tidak ingin ribet maka dari itu beliau menggunakan jasa kami untuk menghandle semua acara termasuk menunjuk rumah makan dan hotel.
Kurang lebih sekitar pukul 22.00 Wib saya dan crew bus lainya (driver,co driver,TL) tiba di rumah Keluarga Besar di Boyolali dengan menggunakan bus kecil seat 22 (itupun tengah dilepas 2 kanan 2 kiri karena untuk tempat kasur..hehehe), karena jumlah rombongan tak lebih dari 20 Orang. Setelah bertemu sambil berkenalan dan bersiap - siap memasukan barang - barang kedalam bus akhirnya pukul 22.30 Wib kami meluncur menuju Kota Batu diawali dengan doa tentunya supaya diberikan keamanan dan kesehatan.
Kami berencana untuk singgah sebentar sambil menikmati sarapan pagi di daerah Watukosek, setelah obrolan - obrolan malam di dalam bus dengan para tamu, saya sudah merasa dekat dengan keluarga ini karena nyaman bicara dengan mereka, kami pun merasa capek kemudian kami memejamkan mata sehingga sang driver sendiri lah yang menjadi pahlawan malam itu..hahaha.
Sekitar pukul 05.00 Wib kami sudah sampai di sebuah rumah makan dan penginapan di daerah Watukosek, kami beristirahat sejenak disitu dan sarapan, kira - kira pukul 07.30 kami meninggalkan rumah makan itu kemudian meluncur menuju Surabaya karena keluarga ingin melihat seperti apa sih jembatan Suramadu itu, okedah tanpa tawar menawar kami langsung meluncur menuju Suramadu.
Setelah dari jembatan Suramadu, para tamu ingin berziarah ke makam Sunan Ampel, kira - kira pukul 10.15 Wib kami tiba di makam Sunan Ampel  untuk berziarah, tidak lama para rombongan berziarah, karena pukul 11.00 Wib rombongan sudah kembali kedalam Bus untuk melanjutkan perjalanan.
Langsung kami menuju Kota Batu untuk agenda pertama adalah check in Hotel di Kota Batu. Pukul 16.00 Wib kami sudah dapat masuk di hotel untuk beristirahat dan mandi, cukup segar cuaca di kota batu, airnya juga segar tak beda jauh dengan kampung halaman saya di Magelang, hehe
Waktu menunjukan Pukul 18.30 Wib, agenda kami malam ini adalah makan malam terlebih dahulu di rumah makan sekitar Alun - Alun Kota Batu, dirasa sudah kenyang dan beres untuk urusan perut, kami kemudian meluncur menuju BNS (Batu Night Spectakuler).

Wow,beragam wahana ada didalam sini, sehingga tak jarang saya menjumpai anak - anak yang berlari kegirangan untuk mencoba semua wahana, dari rombongan saya yang berusia bisa dibilang muda mungkin hanya sekitar 5-6 Orang sehingga yang lainnya (orang tua dan balita) hanya berjalan menikmati gemerlapnya lampu di tamannya Kota Batu ini. Wahana pertama yang menyambut kami adalah Megamix, ya tidak perlu saya jelaskan mungkin dari namanya sudah bisa ditebak seperti apa permainannya, di mixmix ga karuan..hahaha
Waktu sudah menunjukan hampir pukul 22.00 Wib dan BNS pun juga akan tutup, kami kemudian berkumpul di Bus lagi untuk meninggalkan tempat itu menuju Hotel untuk beristirahat menyiapkan seluruh energi karena esok hari pasti akan melelahkan.
Esok Pagi yang cerah sudah disambut dengan suara orang yang mengetuk pintu dan bertanya "Mas, kita pergi jam berapa ini??" ternyata salah satu tamu kami sudah tidak sabar untuk berkeliling di Kota Batu..hehe, sambil membukakan pintu saya jawab "1 jam lagi pak karena ini rumah makan untuk kita sarapan juga belum buka"
Sekitar pukul 08.30 Wib Kami mulai meninggalkan Hotel sekalian Check out karena hari ini agenda terakhir di Kota Batu. kurang dari 10 Menit, bus sudah berada di Parkiran salah satu Rumah makan di Kota Batu perut sudah keroncongan makanan yang kami pesan pun sudah siap, langsung saja kita eksekusi..hehe
Perut kenyang, saatnya kami meninggalkan rumah makan  dan menuju tempat oleh - oleh terlebih dahulu karena mungkin dirasa masih pagi dan masih sepi di tempat oleh - oleh sehingga para tamu bisa lebih leluasa dalam memilih oleh - olehnya. Belanja pun selesai langsung saja kami menuju tempat wisata yang pertama akan kami kunjungi adalah JatimPark 2. Sayangnya saya crew Bus tidak mendapatkan free tiket disini karena jumlah rombongan kurang dari 30 Orang, alhasil saya hanya foto - foto diluar, hihihi..

Pukul 14.30 Wib rombongan sudah kembali ke bus dengan segala cerita suka dan dukanya, hehe..sukanya karena melihat berbagai macam binatang di dalam, dan dukanya adalah katanya mereka jalan kaki jauhh banget dan akhirnya mereka menyewa sebuah kendaraan mirip ATV dengan tarif yang lumayan, hehe.
Tujuan yang selanjutnya adalah yang menarik ini..yap, Museum Angkut :D
Di tempat ini saya dapat masuk entah kenapa saya dapat free tiket..hehehe, langsung saja saya dan rombongan berjalan - jalan mengitari kawasan Museum Angkut. Saya hanya terkagum - kagum dan berkata wow, menakjubkan tempat ini dari koleksi kendaraanya jaman dahulu sampai modern ada disini ditambah lagi dengan suasana beberapa belahan Negara bisa dinikmati di Museum Angkut ini. Tak bisa banyak bicara biarkan foto yang berbicara, hehe...

Pukul 17.00 Wib sepertinya hujan akan mengguyur kota Batu ini, kami langsung merapat menuju bus untuk meninggalkan kota Batu. Karena agenda kami telah selesai di hari ini, kami segera meluncur menuju Boyolali kembali. Kami mampir di salah satu rumah makan di Nganjuk untuk makan malam supaya tidur malam pun nyenyak,hehe..
Makan malam selesai kami langsung meluncur menuju Boyolali, sudah bisa ditebak, sang  driver lah yang bertanggung jawab malam ini karena kami semua memejamkan mata..haha,
Sekiranya Pukul 01.15 Wib kami sudah sampai di Kota Boyolali lagi dengan selamat dan sehat sentausa :D langsung kami bongkar - bongkar bagasi membantu para tamu menurunkan barang bawaan mereka dan juga oleh - oleh dari Kota Batu. Tak lama kami pun berpamitan untuk pulang, begitu ramahnya keluarga Bapak Sriyono ini, semoga di kesempatan lain bisa menggunakan jasa perjalanan Kami lagi.
Ini cerita yang dapat saya bagi dengan kawan - kawan disini, apabila ada yang mempunyai pengalaman seru lainnya di Kota Batu Jawa Timur, silahkan untuk dicurahkan di kolom Komentar :D
Terimakasih.

Kamis, 30 Oktober 2014

Menikmati Indahnya Alam di Gunung Prau ( Wonosobo )


Kalau di tulisan sebelumnya saya pernah menulis tentang kegiatan saya jalan - jalan di bukit Sikunir Wonosobo Jawa Tengah, kali ini saya masih ingin mengulas tentang daerah wonosobo yang tentunya tak kalah menarik dengan Sikunir.
Yap, Gunung Prau.. mungkin sudah tak asing lagi bagi para pencinta alam tentang gunung yang 1 ini. Letaknya di daerah Wonosobo ( sebelum menuju daerah wisata Dieng seperti Danau Telaga warna,kawah Sikidang,dsb. ). Saya mendapat informasi adanya gunung ini dari kawan saya yang telah berkunjung kesana beberapa bulan lalu, rasa penasaran saya mulai bergejolak saat teman saya berungkali mengatakan "Baguuuussssss bangett.."
Saya mengajak beberapa teman untuk mengunjungi tempat ini..setelah berunding,oke kami sepakat untuk berangkat 11 orang,tp kami tidak membawa bola karena kami bukan kesebelasan hanya kebetulan saja ada 11 orang..hehe. Kami memutuskan untuk berangkat sore hari dari tempat kami (Magelang). Setelah sepakat berunding ternyata saat hari H nya saya tidak bisa berangkat sore hari karena masih ada jadwal ibadah gereja,kemudian saya memutuskan untuk berangkat menyusul pada malam harinya bersama 2 orang teman saya yang juga nasrani.
Jam 20.00 WIB teman - teman saya yang sudah berangkat lebih awal memberi kabar bila sudah mulai meninggalkan basecamp ( Patak Banteng ) untuk menuju puncak Gunung Prau. Jam 20.00 WIB itu juga saya dan 2 orang teman saya berangkat dari Magelang dengan mengendarai sepeda motor. Karena jalanan lumayan ramai, kami sampai di basecamp pukul 23.00 WIB. Cuaca sedang bersahabat, terang benderang dan bulan pun nampak indah sekali, namun jangan bertanya bagaimana suhunya?? sudah pasti dingiin sekali..hehe. Untung di depan basecamp ada angkringan, setelah selesai menulis pendataan di basecamp kami langsung menuju angkrngan untuk sekedar istirahat sejenak dan menikmati teh panas. Setelah cukup waktu kami untuk beristirahat kami segera mengemas barang - barang kami dan siap melakukan perjalanan menuju puncak pukul 23.30 WIB,tak lupa diawali dengan doa.
Trek nya bisa dibilang cukup nyaman dengan kami,tapi kami beberapa kali meluangkan waktu sejenak untuk menikmati indahnya pemandangan gunung Sumbing yang ada di hadapan kami ( bukan ngeles karena capek lho ya..hihii )
Di belakang kami bertiga ternyata ada juga rombongan yang akan muncak, beberapa ada cewek juga..wuiih, saya kira saya terakhir yg naik ternyata masih ada yang dibelakang, okelah kami langsung lanjut perjalanan, kira-kira waktu menunjukan pukul 01.00 WIB saya sampai juga di puncak Gunung Prau, ternyata sudah banyak sekali berdiri tenda dome, tak butuh waktu lama untuk kami menemukan tenda teman saya yang sudah lebih dahulu berangkat karena sudah diberi tanda kain biru diatas tendanya. Sesampainya saya di tenda itu ternyata masih ada seorang teman saya yang belum tidur, saya dan 2 orang teman saya langsung menyalakan api dari parafin untuk membuat minuman panas yaitu kopii..hehe. saya membuat minuman panas,teman saya yang lain mencari ranting kayu untuk membuat api unggun, tapi sia2 karena sudah keduluan dengan orang lain, alhasil kami mengandalkan api dari parafin..haha
2 tenda yang teman saya dirikan ternyata sudah pas untuk teman-teman saya ( 1 tenda 4 orang ), okelah saya tidak didalam tenda karena sudah terbiasa juga, akhirnya saya dan 2 orang teman saya begadang diluar tenda sambil menunggu sunrise. Perut saya mulai lapar, saya mengeluarkan bekal  andalan saya saat berpetualang yaitu N*trijel, karena saya malas untuk makan mie atau nasi dingin, saya buat sebentar dan siap untuk dimakan, saya sisakan separuh untuk beberapa teman saya yang esok akan terbangun dengan perut laparnya..haha
Tak terasa kami ngobrol-ngobrol, waktu sudah menunjukan pukul 04.30 WIB saya membangunkan teman saya untuk bersiap sejenak menikmati sunrise ( barangkali ada yang ingin bernarsis ria kan paling ga diusap dulu cairan-cairan yang sudah mengering yang menempel di sekitar wajah..hahaha).
Namun sayangnya Sunrise kali ini agak malu-malu karena hanya tampak sebentar kemudian menghilang ditelan kabut pekat x_x
Okelah tidak begitu bermasalah dengan Sunrise yang malu-malu toh kami juga masih bisa narsis atau selfie2an..hehe
Pagi itu kami tidak masak karena kehabisan parafin, karena parafin sudah saya bakar saat begaddang tadi..haha, untung masih ada bekal roti, akhirnya kami sarapan dengan roti namun cukup kenyang juga.
Sampai kira-kira pukul 09.00 WIB kami menikmati indahnya alam Gunung Prau, kami mulai mengemasi barang-barang kami dan tentunya membersihkan tempat sekitar dari sampah untuk kami bawa turun ke basecamp dan dibuang ke tempat yang sudah disediakan.
Sebelum turun, kami membiasakan untuk berdoa terlebih dahulu, dan setelah berdoa, tak lupa kami berfoto bersama dulu..haha
pukul 10 WIB kami turun dari puncak menuju basecamp, perjalanan memakan waktu kurang lebih 1 jam, sehingga sampai di basecamp sekitar pukul 11.00 WIB.
kami tidak langsung pulang tapi sejenak istirahat karena juga turun hujan di wonosobo. Niatnya cuma istirahat, eh kami malah sampai tidur pulas sampai  jam 13.00 WIB, setelah kami bangun ternyata hujan sudah reda kemudian kami langsung berkemas dan bersiap untuk pulang ke Kota Magelang.
Kurang dari pukul 18.00 WIB Puji Tuhan kami sudah sampai di Kota Magelang.
Berikut saya sajikan beberapa foto yang berhasil diabadikan..hehe.
Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi para pembaca, apabila ada yang mempunyai pengalaman lain boleh dibagi di kolom komentar, terimakasih :)
v                                  yang kata orang bukit teletubies :D

                                                           sinar sunrise

                                                     inilah aksi narsis kami :D

                                     saya mirip aziz jamrud kata teman..hihihi

                                                       patung pancoran#2

                                                   saat matahari sudah tinggi 

                                           kami dengan senyuman terpaksa..hihi

                                                                rekan saya


                 ternyata ada yang membawa balon juga kurang tahu dengan maksud apa x_x


                              saya terlihat keren mengenakan celana pendek..haha

                                                           turun gunung Prau

Selasa, 28 Oktober 2014

Menikmati Sunrise Sikunir

Wonosobo (Jawa Tengah)..
memang sudah tidak rahasia lagi jika tempat itu menyimpan banyak keindahan,beberapa obyek lokasi juga sudah terkenal,diantaranya di kawasan dieng adalah telaga warna,kawah sikidang,candi arjuna,dan masih banyak lagi.
Namun kali ini saya mau berbagi cerita tentang keindahan sunrise di bukit sikunir. Mungkin bagi sunrise hunter udah ga asing lagi ya dengan 1 bukit ini bukit yang berada di kawasan desa Sembungan.
Sembungan ternyata desa tertinggi di tanah jawa lho dengan ketinggian mencapai 2302 Mdpl.
Langsung saja saya mau berbagi cerita ni,berawal dari keisengan mengajak teman untuk lihat sunrise di sikunir,eh ternyata teman saya mau,akhirnya saya dan teman saya (berdua aja ) sepakat untuk berangkat dari kota Magelang pukul 03.00 WIB. Puji Tuhan jalanan lumayan sepi,dengan menunggangi motor Yamaha Vix*on,kami sampai di desa sembungan sekitar pukul 04.30,dan wow cuaca sepertinya cerah dan dinginnya mantepp benerrr...brrr
                                 inilah penampakan bulan di parkiran sikunir

Langsung saja kami menuju parkiran,setelah memarkir motor,kami segera mencari2 warung yang masih tersedia tempat duduk,karena memang lumayan ramai pengunjung.
Setelah menikmati secangkir teh panas dan gorengan kami langsung mulai jalan menuju puncak sikunir..takut ga kebagian sunrise..hehhe
Jalan menuju puncak lumayan licin karena waktu itu malam harinya telah diguyur hujan deras.
Kurang lebih 30 menit kami sampai di puncak yang sudah dipadati pengunjung,beruntung kami sampai di puncak,langit sudah mulai terlihat merah tanda akan segera muncul lukisan terindah dari sang Maha Kuasa.
Para pengunjung sudah mulai mepersiapkan senjata mereka,yupp...kamera,tripot,bahkan tongsis (tongkat narsis) pun mulai disiapkan untuk menangkap momen indah tersebut.
Tak lama kami menunggu,ternyata sungguh luar biasa,sang surya dengan malu2 mulai menampakan sinarnya,sungguh indah.
Setelah matahari mulai terik,kami kemudian berjalan2 disekitar puncak,ternyata bisa melihat telaga cebong yang terletak di dekat parkiran motor dibawah tadi.
Pengalaman yang tak terlupakan.
berikut saya sajikan beberapa foto yang dapat saya ambil di bukit sikunir.





mohon maaf apabila saya tidak mencantumkan estimasi biaya.

Jumat, 22 Agustus 2014

SUGALI CREW - Mendaki Gunung Merbabu

Ini adalah artikel atau postingan pertama saya di Blog pertama saya juga..hehe

Pada tulisan pertama ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya dan teman2 saya ketika mendaki di gunung Merbabu (3145 Mdpl).
Mungkin sudah terlalu banyak ya artikel tentang gunung yang satu ini,namun saya hanya ingin berbagi cerita,pengalaman, dan beberapa foto narsis :D
Oke, sudah tidak asing lagi ya dengan Gunung Merbabu,gunung yang berlokasi di Kab. Magelang,bahkan ada beberapa pendaki yang menjadikannya salah satu gunung favorit,karena sudah beberapa kali mendaki di Merbabu tapi tidak pernah bosan.


Saya dan teman2 mendaki lewat jalur Wekas-Ndakan..salah satu jalur yang popular selain jalur Selo dan Cunthel. Saya beserta Rombongan Berangkat menggunakan Motor pada Pukul 15.00 WIB dari Kota Magelang..
beli jajan duluuu :D

pukul 15.45 sudah sampai di gapura Wekas,kami istirahat sejenak karena ada motor yang mungkin lelah kemudian macet :D
Setelah semua motor ready,kami segera melanjutkan perjalanan,suguhan pertama adalah kebun (kebun atau hutan ya :D)Pinus,suasana nyaman sudah dirasakan ketika sampai di kebun ini,suasana sejuk,kicauan burung2,sampai keramahan para penduduk yang berlalu lalang memberikan senyum,istimewa sekali.
                                                  menikmati suasana hutan pinus

Tidak lama kami sampai di Basecamp,sapaan dari penduduk yang jaga di basecamp langsung menyambut kami..”monggo mas pinarak rumiyin”.. :D
Kami lepas sejenak carrier kami sambil meneguk teh hangat yang sudah disediakan,dan kerennya lagi,itu gratis..haha
Untuk biaya pendaftaran dikenakan Rp 4000 rupiah untuk setiap orang dan Rp 2000 rupiah untuk setiap Motor,cukup terjangkau bukan.
Kami memutuskan untuk mulai mendaki setelah maghrib,sambil menunggu ada yang menikmati teh,ada yang narsis2an,ada yang yang membuang bekal dalam perut :D
                                                                                      inillah kami :D

Petang mulai datang dan kami mulai bersiap pula,tak lupa kami berkumpul untuk berdoa meminta perlindungan dari sang Maha Kuasa agar sehat dan selamat sampai di tujuan. Berdoa selesai dan kami langsung berangkat,trek pertama jalanan halus dari batu2 yang sudah tertata rapi.15 menit berlalu kami beristirahat sejenak untuk penyesuaian dengan udara sekitar yang dinginnya woww.Setelah dirasa cukup kemudian kami lanjut berjalan menyusuri jalanan tanah. Ada teman saya yang baru pertama mendaki tak sabar untuk mencari pos 1 untuk beristirahat,tapi tak ditemukan karena tak ada tulisannya..haha
Sepanjang perjalanan beberapa kali kami terhenti karena dirasa cukup melelahkan,sekitar pukul 9 kami tiba di Pos 2 tempat untuk mendirikan tenda,kami tahu pos 2 karena sudah ada beberapa tenda berdiri disana hehe..
Langsung kami bergegas membagi tugas,ada yang membangun tenda ada yang membuat perapian,dll
Tak lama tenda pun berdiri,api dari perapian pun berkobar,suasana menjadi ketika kami berkumpul di perapian dan saling melemparkan candaan kami,tak lupa kopi panas jadi menu pertama sebelum kami memasak. Untuk masak,menu biasa lah,mie instan,karena dirasa paling mudah dalam membuatnya,hehe..
Setelah selesai makan malam kami mulai istirahat untuk menyiapkan tenaga di esok hari menuju puncak.

Skitar pukul 02.30 saya dibangunkan teman saya untuk persiapan muncak. Bekal makanan ringan,teh panas sudah kami packing,kami berdoa kembali dan lanjut untuk trek puncak.
Kami hanya membawa 1 carrier untuk dibawa ke puncak,karena jika dibawa semua akan terasa berat.
Tenda,carrier2 yang lain kami tinggal di pos 2,kecuali barang berharga.
Trek menuju puncak lebih menanjak dan berbatu dibanding dari basecamp menuju pos 2 yang didominasi tanah.
Kami sampai pertigaan pasar setan,perasaan aneh mulai kami rasakan,yaitu perasaan dingin sekali..haha yaiyalah disana udah ga ada pohon besar2 lagi,jadi angin langsung menerpa tubuh,tak lama kami berhenti karena suhu semakin dingin,kami lanjut berjalan melewati helipad,dan sampai di jembatan setan,kali ini memang saya merasakan aneh..suara gemuruh saya dengar dari bawah saya,pikir saya itu suara angin biasa,tetapi saya tanya sama beberapa teman tidak mendengar suara gemuruh itu tapi saya tetap positif thinking sama hal itu sampai sekarang :D

Akhirnya pukul 05.20 kami tiba di Puncak Kentheng songo yang konon mitosnya kalau orang ‘pintar’ yang melihat kentheng(seperti lumbung) tersebut berjumlah 9..padahal kami hanya melihat beberapa.
Sujud syukur kami diizinkan untuk menikmati lukisan Tuhan yang begitu istimewa,sempurna dan apapun itu..Sunrise berooo :D
                                                                  ganteng juga kalau silhoute gini :D
Mantap sekali sunrise di Gunung Merbabu ini,handphone atau camdig langsung kami keluarkan untuk bernarsis2 ria,,hehe namanya juga anak muda :D
Setelah puas befoto2,kami merasakan lelah dan beberapa teman dan saya memutuskan untuk istirahat sejenak di puncak sebelum kembali turun,kami tertidur di puncak 1 jam tanpa tenda..hahaha

Dirasa cukup berada di puncak kami langsung turun menuju pos 2 ditemani teriknya matahari.
Sampai di pos 2 beberapa teman menyiapkan makan siang,menu kali ini sup sayur..seger nih :D
Pukul 14.00 kami berkemas langsung turun menuju basecamp. Sampai di basecamp kami beristirahat,kami kompak merasakan satu hal sama,yaitu LAPAR,langsung kami geledah tas kami masing2 ternyata masih ada mie instan tersisa,kami minta tolong kepada mbah yang jaga di basecamp untuk membuatkan karena kami mau buat sendiri tapi malah tidak diperbolehkan (baik sekali orang2 di desa ini..hmm) dan kehebatan lagi2 terjadi disini,GRATIS lagi..haha

Setelah makan dan istirahat cukup,kami berpamitan kemudian pulang menuju kota Magelang.
Sungguh suatu perjalanan yang istimewa,dapat berkumpul bersama teman2,dapat menikmati indahnya ciptaan sang Maha Kuasa,pokoknya istimewaaa sekali,terimakasih untuk Gunung Merbabu dengan segala keindahanmu. Saya rindu untuk mendaki kembali di Merbabu.
Salam Lestari

Kami sajikan beberapa foto narsis kami :D