Ini adalah artikel atau postingan pertama saya di Blog
pertama saya juga..hehe
Pada tulisan pertama ini saya ingin berbagi tentang
pengalaman saya dan teman2 saya ketika mendaki di gunung Merbabu (3145 Mdpl).
Mungkin sudah terlalu banyak ya artikel tentang gunung yang
satu ini,namun saya hanya ingin berbagi cerita,pengalaman, dan beberapa foto
narsis :D
Oke, sudah tidak asing lagi ya dengan Gunung Merbabu,gunung
yang berlokasi di Kab. Magelang,bahkan ada beberapa pendaki yang menjadikannya
salah satu gunung favorit,karena sudah beberapa kali mendaki di Merbabu tapi
tidak pernah bosan.
Saya dan teman2 mendaki lewat jalur Wekas-Ndakan..salah satu
jalur yang popular selain jalur Selo dan Cunthel. Saya beserta Rombongan
Berangkat menggunakan Motor pada Pukul 15.00 WIB dari Kota Magelang..
pukul 15.45 sudah sampai di gapura Wekas,kami istirahat sejenak karena ada motor yang mungkin lelah kemudian macet :D
beli jajan duluuu :D
pukul 15.45 sudah sampai di gapura Wekas,kami istirahat sejenak karena ada motor yang mungkin lelah kemudian macet :D
Setelah semua motor ready,kami segera melanjutkan perjalanan,suguhan
pertama adalah kebun (kebun atau hutan ya :D)Pinus,suasana nyaman sudah
dirasakan ketika sampai di kebun ini,suasana sejuk,kicauan burung2,sampai
keramahan para penduduk yang berlalu lalang memberikan senyum,istimewa sekali.
menikmati suasana hutan pinus
menikmati suasana hutan pinus
Tidak lama kami sampai di Basecamp,sapaan dari penduduk yang
jaga di basecamp langsung menyambut kami..”monggo mas pinarak rumiyin”.. :D
Kami lepas sejenak carrier kami sambil meneguk teh hangat
yang sudah disediakan,dan kerennya lagi,itu gratis..haha
Untuk biaya pendaftaran dikenakan Rp 4000 rupiah untuk
setiap orang dan Rp 2000 rupiah untuk setiap Motor,cukup terjangkau bukan.
Kami memutuskan untuk mulai mendaki setelah maghrib,sambil
menunggu ada yang menikmati teh,ada yang narsis2an,ada yang yang membuang bekal
dalam perut :D
inillah kami :D
inillah kami :D
Petang mulai datang dan kami mulai bersiap pula,tak lupa
kami berkumpul untuk berdoa meminta perlindungan dari sang Maha Kuasa agar
sehat dan selamat sampai di tujuan. Berdoa selesai dan kami langsung berangkat,trek
pertama jalanan halus dari batu2 yang sudah tertata rapi.15 menit berlalu kami
beristirahat sejenak untuk penyesuaian dengan udara sekitar yang dinginnya woww.Setelah
dirasa cukup kemudian kami lanjut berjalan menyusuri jalanan tanah. Ada teman
saya yang baru pertama mendaki tak sabar untuk mencari pos 1 untuk
beristirahat,tapi tak ditemukan karena tak ada tulisannya..haha
Sepanjang perjalanan beberapa kali kami terhenti karena
dirasa cukup melelahkan,sekitar pukul 9 kami tiba di Pos 2 tempat untuk
mendirikan tenda,kami tahu pos 2 karena sudah ada beberapa tenda berdiri disana
hehe..
Langsung kami bergegas membagi tugas,ada yang membangun
tenda ada yang membuat perapian,dll
Tak lama tenda pun berdiri,api dari perapian pun
berkobar,suasana menjadi ketika kami berkumpul di perapian dan saling
melemparkan candaan kami,tak lupa kopi panas jadi menu pertama sebelum kami
memasak. Untuk masak,menu biasa lah,mie instan,karena dirasa paling mudah dalam
membuatnya,hehe..
Setelah selesai makan malam kami mulai istirahat untuk
menyiapkan tenaga di esok hari menuju puncak.
Skitar pukul 02.30 saya dibangunkan teman saya untuk
persiapan muncak. Bekal makanan ringan,teh panas sudah kami packing,kami berdoa
kembali dan lanjut untuk trek puncak.
Kami hanya membawa 1 carrier untuk dibawa ke puncak,karena
jika dibawa semua akan terasa berat.
Tenda,carrier2 yang lain kami tinggal di pos 2,kecuali
barang berharga.
Trek menuju puncak lebih menanjak dan berbatu dibanding dari
basecamp menuju pos 2 yang didominasi tanah.
Kami sampai pertigaan pasar setan,perasaan aneh mulai kami
rasakan,yaitu perasaan dingin sekali..haha yaiyalah disana udah ga ada pohon
besar2 lagi,jadi angin langsung menerpa tubuh,tak lama kami berhenti karena
suhu semakin dingin,kami lanjut berjalan melewati helipad,dan sampai di
jembatan setan,kali ini memang saya merasakan aneh..suara gemuruh saya dengar
dari bawah saya,pikir saya itu suara angin biasa,tetapi saya tanya sama
beberapa teman tidak mendengar suara gemuruh itu tapi saya tetap positif
thinking sama hal itu sampai sekarang :D
Akhirnya pukul 05.20 kami tiba di Puncak Kentheng songo yang
konon mitosnya kalau orang ‘pintar’ yang melihat kentheng(seperti lumbung) tersebut
berjumlah 9..padahal kami hanya melihat beberapa.
Sujud syukur kami diizinkan untuk menikmati lukisan Tuhan
yang begitu istimewa,sempurna dan apapun itu..Sunrise berooo :D
ganteng juga kalau silhoute gini :D
ganteng juga kalau silhoute gini :D
Mantap sekali sunrise di Gunung Merbabu ini,handphone atau
camdig langsung kami keluarkan untuk bernarsis2 ria,,hehe namanya juga anak
muda :D
Setelah puas befoto2,kami merasakan lelah dan beberapa teman
dan saya memutuskan untuk istirahat sejenak di puncak sebelum kembali
turun,kami tertidur di puncak 1 jam tanpa tenda..hahaha
Dirasa cukup berada di puncak kami langsung turun menuju pos
2 ditemani teriknya matahari.
Sampai di pos 2 beberapa teman menyiapkan makan siang,menu
kali ini sup sayur..seger nih :D
Pukul 14.00 kami berkemas langsung turun menuju basecamp. Sampai
di basecamp kami beristirahat,kami kompak merasakan satu hal sama,yaitu
LAPAR,langsung kami geledah tas kami masing2 ternyata masih ada mie instan
tersisa,kami minta tolong kepada mbah yang jaga di basecamp untuk membuatkan
karena kami mau buat sendiri tapi malah tidak diperbolehkan (baik sekali orang2
di desa ini..hmm) dan kehebatan lagi2 terjadi disini,GRATIS lagi..haha
Setelah makan dan istirahat cukup,kami berpamitan kemudian
pulang menuju kota Magelang.
Sungguh suatu perjalanan yang istimewa,dapat berkumpul
bersama teman2,dapat menikmati indahnya ciptaan sang Maha Kuasa,pokoknya istimewaaa
sekali,terimakasih untuk Gunung Merbabu dengan segala keindahanmu. Saya rindu
untuk mendaki kembali di Merbabu.
Salam Lestari
Kami sajikan beberapa foto narsis kami :D
Salam Lestari
Kami sajikan beberapa foto narsis kami :D





Tidak ada komentar:
Posting Komentar