Jumat, 22 Agustus 2014

SUGALI CREW - Mendaki Gunung Merbabu

Ini adalah artikel atau postingan pertama saya di Blog pertama saya juga..hehe

Pada tulisan pertama ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya dan teman2 saya ketika mendaki di gunung Merbabu (3145 Mdpl).
Mungkin sudah terlalu banyak ya artikel tentang gunung yang satu ini,namun saya hanya ingin berbagi cerita,pengalaman, dan beberapa foto narsis :D
Oke, sudah tidak asing lagi ya dengan Gunung Merbabu,gunung yang berlokasi di Kab. Magelang,bahkan ada beberapa pendaki yang menjadikannya salah satu gunung favorit,karena sudah beberapa kali mendaki di Merbabu tapi tidak pernah bosan.


Saya dan teman2 mendaki lewat jalur Wekas-Ndakan..salah satu jalur yang popular selain jalur Selo dan Cunthel. Saya beserta Rombongan Berangkat menggunakan Motor pada Pukul 15.00 WIB dari Kota Magelang..
beli jajan duluuu :D

pukul 15.45 sudah sampai di gapura Wekas,kami istirahat sejenak karena ada motor yang mungkin lelah kemudian macet :D
Setelah semua motor ready,kami segera melanjutkan perjalanan,suguhan pertama adalah kebun (kebun atau hutan ya :D)Pinus,suasana nyaman sudah dirasakan ketika sampai di kebun ini,suasana sejuk,kicauan burung2,sampai keramahan para penduduk yang berlalu lalang memberikan senyum,istimewa sekali.
                                                  menikmati suasana hutan pinus

Tidak lama kami sampai di Basecamp,sapaan dari penduduk yang jaga di basecamp langsung menyambut kami..”monggo mas pinarak rumiyin”.. :D
Kami lepas sejenak carrier kami sambil meneguk teh hangat yang sudah disediakan,dan kerennya lagi,itu gratis..haha
Untuk biaya pendaftaran dikenakan Rp 4000 rupiah untuk setiap orang dan Rp 2000 rupiah untuk setiap Motor,cukup terjangkau bukan.
Kami memutuskan untuk mulai mendaki setelah maghrib,sambil menunggu ada yang menikmati teh,ada yang narsis2an,ada yang yang membuang bekal dalam perut :D
                                                                                      inillah kami :D

Petang mulai datang dan kami mulai bersiap pula,tak lupa kami berkumpul untuk berdoa meminta perlindungan dari sang Maha Kuasa agar sehat dan selamat sampai di tujuan. Berdoa selesai dan kami langsung berangkat,trek pertama jalanan halus dari batu2 yang sudah tertata rapi.15 menit berlalu kami beristirahat sejenak untuk penyesuaian dengan udara sekitar yang dinginnya woww.Setelah dirasa cukup kemudian kami lanjut berjalan menyusuri jalanan tanah. Ada teman saya yang baru pertama mendaki tak sabar untuk mencari pos 1 untuk beristirahat,tapi tak ditemukan karena tak ada tulisannya..haha
Sepanjang perjalanan beberapa kali kami terhenti karena dirasa cukup melelahkan,sekitar pukul 9 kami tiba di Pos 2 tempat untuk mendirikan tenda,kami tahu pos 2 karena sudah ada beberapa tenda berdiri disana hehe..
Langsung kami bergegas membagi tugas,ada yang membangun tenda ada yang membuat perapian,dll
Tak lama tenda pun berdiri,api dari perapian pun berkobar,suasana menjadi ketika kami berkumpul di perapian dan saling melemparkan candaan kami,tak lupa kopi panas jadi menu pertama sebelum kami memasak. Untuk masak,menu biasa lah,mie instan,karena dirasa paling mudah dalam membuatnya,hehe..
Setelah selesai makan malam kami mulai istirahat untuk menyiapkan tenaga di esok hari menuju puncak.

Skitar pukul 02.30 saya dibangunkan teman saya untuk persiapan muncak. Bekal makanan ringan,teh panas sudah kami packing,kami berdoa kembali dan lanjut untuk trek puncak.
Kami hanya membawa 1 carrier untuk dibawa ke puncak,karena jika dibawa semua akan terasa berat.
Tenda,carrier2 yang lain kami tinggal di pos 2,kecuali barang berharga.
Trek menuju puncak lebih menanjak dan berbatu dibanding dari basecamp menuju pos 2 yang didominasi tanah.
Kami sampai pertigaan pasar setan,perasaan aneh mulai kami rasakan,yaitu perasaan dingin sekali..haha yaiyalah disana udah ga ada pohon besar2 lagi,jadi angin langsung menerpa tubuh,tak lama kami berhenti karena suhu semakin dingin,kami lanjut berjalan melewati helipad,dan sampai di jembatan setan,kali ini memang saya merasakan aneh..suara gemuruh saya dengar dari bawah saya,pikir saya itu suara angin biasa,tetapi saya tanya sama beberapa teman tidak mendengar suara gemuruh itu tapi saya tetap positif thinking sama hal itu sampai sekarang :D

Akhirnya pukul 05.20 kami tiba di Puncak Kentheng songo yang konon mitosnya kalau orang ‘pintar’ yang melihat kentheng(seperti lumbung) tersebut berjumlah 9..padahal kami hanya melihat beberapa.
Sujud syukur kami diizinkan untuk menikmati lukisan Tuhan yang begitu istimewa,sempurna dan apapun itu..Sunrise berooo :D
                                                                  ganteng juga kalau silhoute gini :D
Mantap sekali sunrise di Gunung Merbabu ini,handphone atau camdig langsung kami keluarkan untuk bernarsis2 ria,,hehe namanya juga anak muda :D
Setelah puas befoto2,kami merasakan lelah dan beberapa teman dan saya memutuskan untuk istirahat sejenak di puncak sebelum kembali turun,kami tertidur di puncak 1 jam tanpa tenda..hahaha

Dirasa cukup berada di puncak kami langsung turun menuju pos 2 ditemani teriknya matahari.
Sampai di pos 2 beberapa teman menyiapkan makan siang,menu kali ini sup sayur..seger nih :D
Pukul 14.00 kami berkemas langsung turun menuju basecamp. Sampai di basecamp kami beristirahat,kami kompak merasakan satu hal sama,yaitu LAPAR,langsung kami geledah tas kami masing2 ternyata masih ada mie instan tersisa,kami minta tolong kepada mbah yang jaga di basecamp untuk membuatkan karena kami mau buat sendiri tapi malah tidak diperbolehkan (baik sekali orang2 di desa ini..hmm) dan kehebatan lagi2 terjadi disini,GRATIS lagi..haha

Setelah makan dan istirahat cukup,kami berpamitan kemudian pulang menuju kota Magelang.
Sungguh suatu perjalanan yang istimewa,dapat berkumpul bersama teman2,dapat menikmati indahnya ciptaan sang Maha Kuasa,pokoknya istimewaaa sekali,terimakasih untuk Gunung Merbabu dengan segala keindahanmu. Saya rindu untuk mendaki kembali di Merbabu.
Salam Lestari

Kami sajikan beberapa foto narsis kami :D